√ Apa Itu Teks Eksposisi : Pengertian dan Contohnya

teks eksposisi

Ada banyak materi yang diajarkan oleh guru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, salah satunya adalah bacaan. Di dalam sebuah bacaan, memuat teks yang terdiri atas beberapa paragraf. Teks bacaan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis mulai dari teks narasi, argumentasi, persuasi, ekplanasi hingga teks eksposisi.

Salah satu jenis teks bacaan yang mungkin sering Anda temui adalah eksposisi. Teks ini akan memberikan banyak jawaban dari pertanyaan, apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Bagaimanakah struktur dari teks ini? Bagaimanakah contohnya? Simak ulasan lengkapnya dibawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksposisi?

Teks eksposisi merupakan susunan paragaraf yang memuat informasi atau sebuah pengetahuan secara padat, singkat dan jelas guna memberikan penjabaran yang akurat kepada pembaca. Informasi yang dimuat oleh teks ini memiliki keakuratan dan detail informasi yang cukup lengkap meskipun dikemas dengan singkat dan padat.

Struktur Teks Eksposisi

Guna mengetahui apakah sebuah teks tergolong dalam jenis teks apa, Anda harus memahami struktur pada teks yang disajikan. Adapun pada eksposisi teks terdapat 3 struktur utama yang wajib ada, di antaranya sebagai berikut.

  1. Tesis (Pernyataan Pendapat)
    Struktur paling atas berupa tesis yang merupakan sudut pandang penulis dari pokok bahasan pada teks yang ditulis. Bagian ini sering disebut sebagai pembuka teks. Pernyataan pendapat penulis ini akan lebih dikuatkan dengan argumen. Tesis akan sering dijumpai pada awal paragraf, akan tetapi Anda juga bisa menemukannya pada akhir teks.
  2. Argumentasi
    Bagian kedua adalah argumentasi. Bagian ini memaparkan alasan yang menjadi penguat dari tesis atau pendapat penulis. Argumentasi ini diwujudkan dalam pernyataan umum atau data akurat dari penelitian para ahli. Argumentasi ini juga dapat digunakan untuk menolak atau menyanggah pernyataan.
  3. Reiteration (Penegasan Ulang)
    Penegasan ulang menjadi bagian akhir atau kesimpulan dari eksposisi teks. Kesimpulan ini diambil dari penyataan pendapat dan argumentasi yang sudah dipaparkan oleh penulis. Reitaration ini juga diharapkan memberikan pengaruh kepada pembaca.

Ciri Teks Eksposisi

Tentu ada hal yang menjadi ciri khusus dalam sebuah teks seperti teks eksposisi karena sebagai pembeda dengan jenis teks lainnya. Hal ini juga termasuk ada pada teks eksposisi Adapun pada jenis ekposisi ini, ada beberapa ciri yang harus Anda ketahui di antaranya sebagai berikut.

  1. Informasinya berupa pengetahuan.
  2. Bergaya persuasif atau ajakan.
  3. Teks disajikan dengan lugas, padat, singkat dan baku.
  4. Bersifat netral dan obyektif.
  5. Tidak memihak.
  6. Ada data pendukung sebagai nilai akurasi.
  7. Berisi fakta sebagai alat kontribusi dan konkritasi.
  8. Menjawab mengenai askadimega.

Unsur Kebahasaan Eksposisi

Eksposisi teks memiliki unsur kebahasaan yang dibagi menjadi 3 ciri khusus, di antaranya seperti berikut ini.

  1. Menggunakan konjungsi sebagai penguat argumentasi.
  2. Memakai pronominal atau frasa nomina dan verba (kata kerja).
  3. Menggunakan leksikal tertentu (berupa benda nyata atau abstrak).

Jenis Eksposisi

Bukan hanya teks saja yang dibagi menjadi beberapa bagian. Jenis eksposisi teks juga masih dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan isi informasi didalamnya. Setidaknya, ada 7 jenis teks eksposisi. Apa sajakah itu? Berikut ulasan lengkapnya!

  1. Eksposisi Perbandingan

    Eksposisi perbandingan memuat paragraf yang berisi ide-ide penulis dan dibandingkan dengan paparan atau ide lain. Topik yang dibahas dalam eksposisi jenis ini sangat beragam dan bebas. Anda bisa memilih berbagai topik untuk jenis eksposisi perbandingan.
  2. Eksposisi Ilustrasi

    Eksposisi ilustrasi merupakan jenis eksposisi yang di dalamnya memuat paragraf dengan sajian penggambaran suata topik dengan topik lain yang sifatnya masih sama atau mirip. Sajian penggambaran yang disampaikan cukup sederhana dan konkrit sehingga akan mudah Anda pahami. Eksposisi ilustrasi biasanya akan sering menggunakan frasa penghubung pada tiap paragraf.
  3. Eksposisi Pertentangan

    Sebuah bacaaan tidak hanya berupa pemaparan informasi saja, tetapi juga bisa berisi tentang pertentangan suatu hal. Jika Anda menemui jenis teks seperti ini, maka disebut dengan eksposisi pertentangan. Ciri dari teks ini adalah adanya kata penghubung antar kalimat atau paragraf seperti penggunaan kata meskipun, tetapi dan sebaliknya.
  4. Eksposisi Laporan
    Eksposisi jenis laporan akan memuat tentang informasi dari sebuah peristiwa. Teks ini akan sering Anda jumpai pada surat kabar, berita atau hasil penelitian. Eksposisi laporan juga sering disebut sebagai eksposisi berita.
  5. Eksposisi Proses

    Jika Anda menemui sebuah teks yang isinya berupa panduan cara melakukan sesuatu misalnya tata cara mendaftar pekerjaan, teks tersebut disebut dengan eksposisi proses. Jenis eksposisi ini akan memberikan pemaparan berupa langkah atau cara melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
  6. Eksposisi Analisis

    Jenis eksposisi lain yang biasa Anda temui pada bacaan adalah ekposisis analisis. Teks ini berupa gagasan yang dipisahkan ke beberapa sub bagian. Sub bagian tersebut akan dipaparkan kembali dengan pengembangan yang lebih informatif.
  7. Eksposisi Definisi

    Eksposisi definisi berisi mengenai beberapa pengertian pada sebuah topik tertentu. Jenis eksposisi ini akan sering Anda jumpai pada bacaan ilmiah atau penelitian. Anda bisa membuat jenis teks ini dengan mencari banyak referensi dari berbagai sumber.

Contoh Eksposisi dan Strukturnya

Ada banyak contoh tulisan atau bacaan yang menjadi bagian dari jenis eksposisi teks. Anda bisa membuat eksposisi dengan berbagai macam topik mulai dari hukum, pendidikan, berita hingga budaya. Berikut ini salah satu contohnya.

Eksposisi Mengenai Berita

  1. Tesis (Pernyataan Pendapat)
    Morlock, 1985 dalam bukunya mengatakan bahwa menurut para ahli, transportasi merupakan kebutuhan turunan dari berbagai macam kegiatan ekonomi sosial. Jenis kegiatan ekonomi sosial yang berbeda akan mempengaruhi kegiatan transportasi yang juga berbeda.
  2. Argumentasi

    Dalam kegiatan transportasi akan menyebabkan kegiatan yang rutin pada setiap harinya. Misalnya saja para siswa dan pekerja yang ada di kota Surabaya harus mengalami kemacetan pada beberapa titik jalur menuju lokasi sekolah dan tempat bekerja.

Macet akan terjadi lebih panjang saat liburan sekolah atau libur panjang seperti hari lebaran dan natal. Pada beberapa titik jalan khususnya dari arah luar kota akan lebih parah. Macet juga akan terjadi pada bagian kota seperti alun-alun dan taman wisata seperti di Taman Bungkul Surabaya.

Penguatan Ulang Pendapat (Penegasan Ulang)

Siklus kemacetan harian yang terjadi didominasi oleh adanya aktivitas masyarakat internal. Pengulangan kemacetan tiap harinya adalah akibat dari lokasi antara tempat tinggal, sekolah dan tempat bekerja. Guna mengurangi macet, solusi yang bisa dilakukan adalah mendekatkan rumah dengan sekolah dan tempat bekerja.

Bagi Anda yang ingin membuat sebuah tulisan atau teks yang berisi untuk mengajak atau bersifat persuasif, Anda bisa menggunakan jenis eksposisi teks. Eksposisi ini juga masih dibagi dalam beberapa jenis, sesuai dengan tujuan yang Anda harapkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *